Selasa, 8 Agustus 2023 – 08:40 WIB
Jakarta – Dua calon legislatif (caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memutuskan mundur dari Pileg 2024. Bahkan, mereka juga memilih keluar dari PSI.
Baca Juga :
Belum Final Dukung Prabowo, PSI: Seperti Arahan Jokowi, Kami Tak Akan Kesusu
Adapun dua caleg itu ialah Dwi Kundoyo yang maju untuk DPRD DKI Jakarta dan Estugraha yang maju untuk DPRD Kota Bogor. Keduanya juga tergabung dalam Ganjarian Spartan sebagai pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Dwi Kundoyo dan Estugraha memilih mundur karena PSI dinilai melakukan manuver politik imbas pertemuan pimpinan partainya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Baca Juga :
PSI Sentil Pemprov DKI soal Besi JPO Dicuri, Singgung Kabel Menjuntai
“Saya juga sekaligus menyatakan mundur sebagai caleg dan keluar dari PSI, dari keanggotaan PSI,” ujar Dwi kepada wartawan di DPP PSI, dikutip Selasa, 8 Agustus 2023.
Ilustrasi kader Partai Solidaritas indonesia (PSI)
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Baca Juga :
Prabowo Subianto Bahas One Piece: Anak Indonesia Bisa Gak Bikin Begitu?
Dwi juga selaku Sekretaris Jenderal Ganjarian Spartan mengaku memilih maju sebagai caleg PSI, karena partainya mendukung Ganjar sebagai calon presiden 2024.
“Namun belum sampai menunaikan amanah organisasi, PSI saya anggap sudah main mata dengan Prabowo Subianto. Kehadiran Prabowo ke DPP PSI, yang disambut hangat buat saya sudah mencederai semangat dan pandangan perjuangan saya selama ini,” katanya.
Halaman Selanjutnya
Dwi juga menyebut alasannya tidak mendukung Prabowo Subianto karena memiliki rekam jejak pada pemerintahan orde baru (Orba). “Mulai dari karir di militer hingga jejaring bisnis yang menggurita,” ucapnya.
Quoted From Many Source