Jumat, 11 Agustus 2023 – 08:01 WIB
Malang – Hasil Survei Opini Publik Jawa Timur 2023 oleh Laboratorium Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempatkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden yang paling disenangi warga Jawa Timur.
Baca Juga :
PKS Tegaskan Belum Ada Pembahasan soal Peluang Yenny Wahid jadi Cawapres Anies
Dalam survei ini melibatkan 800 responden di mana sebesar 87,3 persen adalah kalangan Nahdatul Ulama atau Nahdliyin, 3,8 persen dari kalangan Muhammadiyah, LDII 1,2 persen, FPI 0,1 persen dan sisanya yakni 7,8 persen merupakan kalangan ormas non Islam.
Para responden diwawancara melalui pertemuan langsung dan tingkat margin of eror 3,5 persen. Proporsi responden laki laki dan perempuan 50:50 dan berusia di atas 17 tahun. Survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling.
Baca Juga :
Yenny Wahid: Saya Malah Dukung AHY, Paling Cocok jadi Wakilnya Anies!
Hasilnya, dari 3 Capres yang sudah mendeklarasikan diri maju. Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan 37,38 persen, disusul Ganjar Pranowo 34,25 persen dan di posisi paling akhir ada Anies Baswedan sebesar 7,1 persen.
“Di Jawa Timur ini beda dengan nasional, Anies Baswedan jauh terbelakang ketimbang yang lain. Kalau di Jawa Timur Anies memang di bawah 10 persen. Artinya pemilih di Jawa Timur lebih memilih Prabowo dan Ganjar,” kata Guru Besar Ilmu Politik Unair Surabaya, Prof Kacung Marijan, dalam Bincang Politik Nasional di UMM, Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca Juga :
Andi Arief Senggol Surya Paloh, Elite Nasdem: Siapa yang Lagi Mabok Jadi Cawapres Anies?
Guru Besar Ilmu Politik Unair Surabaya, Prof Kacung Marijan.
Katanya, Anies cukup berat di Jawa Timur. Untuk itu dalam beberapa waktu terakhir Anies lebih sering melakukan kegiatan di Jawa Timur untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Halaman Selanjutnya
Kemudian dilakukan survei simulasi pasangan Capres dan Cawapres. Pasangan Prabowo Subianto dan Muhadjir Effendy mendapat dukungan terbanyak yakni 42,5 persen, disusul Ganjar Pranowo-Airlangga Hartanto sebesar 41,25 persen dan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 10,25 persen, sisanya tidak tahu, tidak memilih dan tidak menjawab.
Quoted From Many Source
