INFO NASIONAL – Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas Bulan Cinta Laut) Tahun 2023 yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Dumai, Provinsi Riau, berhasil mengumpulkan 3,8 ton sampah non organik dalam kurun waktu selama 1 (satu) bulan. Kegiatan pengumpulan sampah laut melalui partisipasi 75 nelayan yang berasal dari berbagai kelompok, antara lain Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batu Karang, KUB Camar Laut, KUB Hiu Mas, KUB Kuda Laut, KUB Lomek, KUB Mekar Jaya, KUB Nelayan Purnama, KUB Nelayan TPI, KUB Sampan Dayung, dan KUB Senangin.
Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu implementasi strategi ekonomi biru untuk menjaga ekologi dan kesehatan laut. “Ancaman sampah plastik di laut sudah sangat mengkhawatirkan. Sampah plastik di laut terurai menjadi mikroplastik yang mengancam kesehatan manusia dan biota laut,” ujar dia
Kegiatan ini, kata Yusuf, diharapkan dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran nelayan dan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah plastik agar tidak bocor ke laut dan mengancam keberlangsungan organisme di perairan. “Mengutip sebuah hadist yang menyebutkan bahwa segala kebaikan, sekecil apapun, akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda, diharapkan pula agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni semata dan dapat berlanjut hingga nanti,” tambahnya.
Perhitungan sampah dilaksanakan pada Sabtu 12 Agustus 2023 di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Dumai. Selain pengumpulan sampah plastik, dilaksanakan pula bimbingan teknis di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Dumai sebagai rangkaian Gernas Bulan Cinta Laut yang sebelumnya dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi dan pembukaan kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Tahun 2023 yang telah diinisiasi secara serentak sejak 6 Juli 2023 di 18 kabupatan/kota seluruh Indonesia.
Gubernur Riau Syamsuar mengharapkan dukungan kolaborasi Gernas Bulan Cinta Laut dapat terus dilakukan antara pemerintah pusat dan daerah serta mitra usaha pendukung lainnya. Menurut diam pemerintah pusat dan daerah memiliki tugas bersama untuk mennyukseskan pelaksanaan program-program nasional pemerintah.
Kegiatan Bulan Cinta Laut di Dumai merupakan sinergi kegiatan yang dilaksanakan KKP bersama para pemangku kepentingan terkait. Selain Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru, Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Wilker Dumai, KKP juga menggandeng Pemerintah Daerah Provinsi Riau di antaranya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Dinas Perikanan Kota Dumai, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Bank Sampah Dumai Jaya Plastik serta masyakarat setempat.
Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, komitmen pemerintah dalam penanganan sampah laut telah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah laut dengan target pengurangan sampah plastik di laut sebanyak 70 persen pada tahun 2025. (*)
Quoted From Many Source