Kamis, 10 Agustus 2023 – 18:19 WIB
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi di Badan SAR Nasional (Basarnas). Adapun penyidikan baru itu terkait dugaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa pada tahun 2012 sampai dengan 2018.
Baca Juga :
Kasus Korupsi Tambang Nikel Ilegal, PT KKP Klaim Tak Pernah Kena Penyitaan Uang Rp75 M
“Saat ini, KPK telah membuka penyidikan baru adanya dugaan korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara dilingkungan Basarnas RI Tahun 2012 s/d 2018,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Kamis 10 Agustus 2023.
Ali menjelaskan bahwa dugaan pengadaan barang dan jasa di Basarnas itu adalah sebuah truk angkut personil dan rescue carrier vehicle tahun 2014. Namun, Ali belum menjelaskan secara rinci identitas tersangka maupun pasal hukum yang ditetapkan.
Baca Juga :
AKBP Bambang Kayun Dituntut 10 Tahun Penjara Buntut Korupsi Pemalsuan Hak Waris Rp 57 Miliar
“Terkait profil lengkap para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, uraian perbuatan hukum dan pasal yang disangkakan belum dapat kami sampaikan karena pengumpulan alat bukti oleh Tim Penyidik masih berproses,” kata dia.
Source : KPK.go.id
Baca Juga :
Diajak Jalan Hingga Larut Malam, Siswi SMA di Tapteng Diperkosa Bergilir 10 Pria
Dia juga menyebut kecukupan alat bukti menjadi tolak ukur lembaga antirasuah menetapkam tersangka dan melakukan penyidikan baru di Basarnas.
“Kecukupan alat bukti menjadi dasar kami untuk nantinya menyampaikan secara lengkap konstruksi utuh perkara ini,” kata Ali.
Halaman Selanjutnya
Ali memastikan bahwa penetapan tersangka penyidikan kasus dugaan suap di Basarnas ini adalah seorang sipil.
Quoted From Many Source
