Usia 30-an Sudah Kena Nyeri Sendi, Normalkah?

Kamis, 10 Agustus 2023 – 10:34 WIB

VIVA Lifestyle – Nyeri sendi adalah masalah kesehatan yang umum terjadi di kalangan orangtua, namun tidak jarang juga dialami oleh orang yang berusia lebih muda. 

Baca Juga :

Tradisi Mengerikan Suku Fore, Makan Mayat Keluarganya Sendiri dan Timbulkan Penyakit Ini

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia pada tahun 2017, prevalensi penyakit nyeri sendi di Indonesia berdasarkan diagnosa tenaga kesehatan adalah sebesar 11,9 persen. Sementara berdasarkan diagnosis atau gejala mencapai 24,7 persen. Scroll untuk info selengkapnya.

Meskipun nyeri sendi pada usia 30 tahun tidak dianggap sebagai kondisi normal, namun beberapa faktor seperti gaya hidup dan olahraga high-impact (seperti lari, sepeda, basket, dan lain-lain) dapat menyebabkan nyeri sendi pada usia tersebut. Di usia muda, nyeri sendi mungkin hilang timbul tetapi efek panjangnya perlu diwaspadai.

Baca Juga :

Aqilah Latisha Rebut Gelar Juara di Ajang Berkuda Gubernur Cup Sumatera Selatan

“Demand-nya saya lihat meningkat ya (produk nyeri sendi), sejak pandemi banyak yang mulai rajin olahraga, bergerak bareng komunitas lari atau sepeda,” ujar Fernando, S.T., M.Sc. praktisi herbal yang ikut menyoroti meningkatnya prevalensi penyakit nyeri sendi di Indonesia, dikutip dari keterangannya, Kamis 10 Agustus 2023.

Baca Juga :

Raih Prestasi di Piala Gubernur, Victoria Lee Siap Bersaing di Kejurnas Equestrian

Jika mengalami nyeri sendi pada usia muda, penting untuk mencari penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Mencapai Berat Badan Ideal
Salah satu yang mengakibatkan nyeri sendi adalah beban tubuh berlebih yang membuat persendian terkikis selama menopang tubuh kita. Berikut cara menghitung BB ideal untuk laki-laki dan wanita: 



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *