Pada pameran Vape Fair Jakarta 2023, Airscream UK hadir di pasar Indonesia sekaligus memperkenalkan produk terbarunya, AirPops One Use Eco, sebagai solusi dalam mengatasi masalah limbah rokok elektrik sekali pakai.
Sam Ong, CEO dan Co-founder Airscream UK dan Shen Yeoh, CCO dan Co-founder Airscream UK menyoroti isu global serius yang dihadapi oleh industri rokok elektrik sekali pakai yang mencapai nilai US$6,34 miliar dan diperkirakan akan terus naik menyentuh angka US$18,32 miliar di tahun 2032 menurut Future Marketing Insight.
Namun, hal tersebut mendorong limbah dari perangkat rokok elektrik menjadi masalah serius, dengan ratusan juta perangkat bekas yang berpotensi mencemari lingkungan dan sumber daya alam. Rokok elektrik dikategorikan sebagai limbah B3 karena mengandung logam berat dan berbahaya karena dapat merusak lingkungan. Sehingga perlu penanganan khusus saat membuangnya.
Airscream UK menyadari tantangan besar ini dengan memperkenalkan AirPops One Use Eco, produk yang mendefinisikan ulang konsep rokok elektrik sekali pakai. Produk inovatif ini tidak hanya lebih aman dan bebas dari bahan berbahaya, tetapi juga merupakan pelopor dalam mendaur ulang perangkat rokok elektrik secara menyeluruh. Melalui desain modul inovatifnya, komponen-komponen perangkat ini dapat dengan mudah diambil, disortir, dan digunakan kembali atau didaur ulang sesuai kebutuhan.
“Kami prihatin dengan masalah limbah dan sampah dari rokok elektrik sekali pakai. AirPops One Use Eco bukan hanya produk, kami berusaha membuat perubahan nyata dalam industri ini. Meskipun secara fungsional identik dengan rokok elektrik sekali pakai lainnya, produk kami adalah pergeseran dari budaya pemakaian sekali pakai ke arah keberlanjutan tanpa mengorbankan kenyamanan,” ungkapnya.
Produk ini juga tersedia dalam berbagai rasa dan dilengkapi dengan spesifikasi khusus. Ada 7 rasa di luar Inggris dan Uni Eropa, yaitu Pink Crystal, Blueberry Slush, Mango Pineapple, Peach Ice & Ocean 11 Toba dengan kandungan nikotin 19mg dalam perangkat 3ml.
Kapasitas baterai sebesar 550 mAh, resistansi coil 1.5 ohm, kapasitas tank 3 ml, tegangan kerja 3.7 V, dan dimensi perangkat 118 mm x 20.5 mm. Produk ini sedang menjalani uji coba di Selandia Baru dan menerima umpan balik positif dari pengguna. Selandia Baru dipilih sebagai pasar uji coba karena keindahan alamnya yang khas dan kebanggaan warganya dalam menjaga lanskapnya tetap bersih dan indah.
Sam Ong juga membagikan impian dari Airscream mengenai permasalahan ini, “Kita ingin memberikan dampak positif dalam kehidupan orang-orang dengan membangun dunia tanpa ketergantungan terhadap tembakau dan bebas sampah rokok elektrik,” ungkapnya.
Dengan komitmen ini, Airscream fokus pada inovasi untuk mengurangi risiko kesehatan dan menciptakan pengalaman vaping yang memuaskan. Mereka percaya bahwa setiap langkah kecil menuju alternatif yang lebih sehat adalah kontribusi berarti. Pelanggan menjadi fokus utama, dan Airscream berkomitmen untuk terus menciptakan solusi inovatif.
“Airscream UK mengambil peran penting dalam mengatasi krisis limbah rokok elektrik dengan inovasi terbaru ini. Kami menjunjung tinggi keberlanjutan dan menjadi pemimpin dalam mendaur ulang perangkat rokok elektrik sekali pakai,” jelas Sam Ong mengklaim.
Swa.co.id
Quoted From Many Source